Performa sebuah laptop atau PC sangat dipengaruhi oleh
spesifikasinya sendiri, dimana kinerja processor i7 tentu lebih cepat
dibandingkan dengan i3 & memory RAM 4 Gb tentu lebih cepat dibandingkan
dengan 1 Gb. Disamping itu pula semakin banyak program yang terinstal dalam
laptop atau PC tersebut juga akan memperlambat proses booting dibandingkan jika
dibandingkan hanya terinstal windows + program office standart.
Untuk mengetahui waktu yang diperlukan dalam proses booting,
dapat dicek melalui (sample Win 7) :
Klik Start – klik Control Panel –
klik Administrative Tools – double klik Event Viewer – klik Aplications and
Services Logs – klik Microsoft – klik Windows – klik Diagnostics-Performance –
klik Operational – Sorot Task Category terakhir saat Event ID bernilai 100,
misal tertera waktu Boot Duration adalah 160442ms. Hal ini menandakan
bahwasanya waktu yang diperlukan saat tombol Power dihidupkan hingga tampil
Desktop Windowsnya adalah sebesar 160.442 mili detik atau setara dengan 160
detik (2’40’’). Cukup Lama Bukan ??
Berikut ini akan diberikan contoh
tips untuk mempercepat proses booting :
1.
Mempercepat proses Procesor
a. Klik
Start – ketik msconfig pada menu Search – Enter
b. Pada
halaman System Configuration, klik tab Boot – klik Advances option – centang number
of processor – pilih nilai yang paling besas (sample 4 untuk i3)- klik ok
2.
Menonaktifkan startup program2 yang tidak
penting
a. Klik
tab Startup, hilangkan centang pada software2 yang tidak dibutuhkan saat proses
booting – klik Apply – klik Ok
b.
Sehingga pada tab General, Startup selection
menjadi Selective startup – klik Ok
3.
Mencek kembali proses booting, dapat diikuti
langkah seperti di atas, sehingga tampil Boot duration setelah Restart (misal
bernilai 88737ms)
4.
Semoga bermanfaat…








