Penggunaan thin client bagi perusahaan/lembaga tertentu akan menghemat biaya infestasi & operasional, dibandingkan dengan menggunakan CPU bagi client. Memang kemampuan serta efektifitasnya berbeda jika masing2 client menggunakan CPU, namun ini dirasakan cukup untuk pengolahan OFFICE & program standart khususnya bagi sebuah sekolah.
Adapun jika jaringan dengan lebih dari 10 client terlebih sampai dengan 30 client, sebaiknya server menggunakan windows server (sample) dibandingkan windows XP.
Jaringan yang diujikan disini, terdiri dari :
Adapun jika jaringan dengan lebih dari 10 client terlebih sampai dengan 30 client, sebaiknya server menggunakan windows server (sample) dibandingkan windows XP.
Jaringan yang diujikan disini, terdiri dari :
- 2 server i3 intel + 4 Gb DDR3
- 2 hub 24 port
- thin client 40 buah NComputing L230
- format ulang ke-2 hardisk secara full system dengan menggunakan disk windows server 2003 R2 (sebaiknya untuk hardisk sudah pakai, hapus semua partition yang ada, lalu buat baru 2 partisi dan yang dipakai drive C:
- gunakan driver PC untuk mensetting sound, vga, lan beserta peripheral lainnya. instalkan office 2007, multimedia, serta software secukupnya
- setelah server telah siap dengan keseluruhan software, pastikan IP address S1 192.168.0.200 (sample) dan S2 192.168.0.241 @ 20 client dengan DNS sesuai yang diberikan provider
- lanjutkan dengan instalasi NComputing vSpace_L-4.9.5.11.msi yang dapat didownload terlebih dahulu. versi ini dipilih agar mengindari terjadinya blue screen setelah proses restart. sering kita menyangka ada tidak kesesuaian hardware (memory), namu n bisa juga karena tidak cocoknya versi vSpace tersebut
- setelah thin client diinstal pada server & dapat berfungsi, setting tiap2 client dengan IP 192.168.0.201 s/d 240 (bisa dari client tersebut).
- selamat mencoba & semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Terima kasih atas partisipasinya....."